Selasa, 06 Agustus 2013

ACARA KEMAH YANG KACAU



Berawal dari ada acara kemah di Gunung Merapi sekitar tahun 1996, bersama rombongan teman-teman berangkat menuju tempat pertemuan. Karena terlambat datang maka kami satu grup bermaksud segera menyusul dan berinisiatif lewat jalan pintas menyusuri hutan lembah dan lereng tebing.


Ilustrasi seperti inilah kira-kira

Dalam perjalanan menyusuri hutan kadang bertemu dengan orang yang agak aneh tingkahnya spt meminta korek api untuk merokok namun kami abaikan permintaannya karena menurut penduduk setempat biasanya kalau kabut mulai muncul lalu ada orang asing yg gelagatnya aneh sebaiknya jangan dihiraukan karena bisa jadi itu adalah Jin yg menyamar utk mencari korban. Karena capek semua istirahat di tumpukan rumput lebat tapi ada yg aneh karena saat menjatuhkan batu di rerumputan tsb suaranya tidak segera terdengar, karena penasaran maka pakai tongkat panjang utk meraih dasar tanahnya ternyata sangat dlm tidak sampai tongkatnya tapi karena udah lelah serombongan tetap tiduran di rerumputan tsb lalu melanjutkan perjalanan ternyata setelah kabut menghilang baru terlihat ternyata semua tiduran diatas jurang yang tertutup rerumputan tebal.
 Menyadari dlm bahaya maka semua langsung bangun dan segera meninggalkan tempat tsb meneruskan perjalanan, melihat ada jalan menanjak semua naik namun bahaya menghadang diatas berupa seekor harimau hitam "Panther" liar melihat kami semua akhirnya semua mundur perlahan lalu berlari sekencang-kencangnya turun dari gunung melompati berbagai jurang yg cukup lebar. Sampai di perkampungan terdekat kami semua kelelahan karena berlari terus selama berjam-jam ketakutan dikejar harimau gunung, ternyata kami kesasar tersesat sangat jauh shg memasuki area hutan yg blm dijamah orang. 

3 komentar:

  1. lama juga ya Sob ^^ 1996 mungkin q kelas 2 sd

    BalasHapus
  2. Hmm, keadaan udah berbeda sebelum Merapi meletus lebih lebat hutannya banyak binatang liar, kalau lg paceklik kabarnya beberapa ekor harimau turun ke perkampungan terdekat untuk mencari makanan di malam hari biasanya binatang ternak warga yg menjadi mangsanya jadi warga sering patroli ronda malam bersama sebab kalau terpisah ronda sendiri bisa gawat jika ketemu kawanan harimau lapar. Jadi perlu nyali besar utk ronda malam dan perlu membawa obor krn harimau takut pd nyala api obor, kalau ada makam baru dari orang yg baru meninggal maka warga harus menjaga area kuburan dimalam hari agar makamnya tidak dibongkar binatang buas hingga tidak tercium bau mayatnya mungkin sekitar 3 hari.

    BalasHapus
  3. @harum
    (Warning: adegan berbahaya hanya dilakukan profesional) haha...padahal cuma amatir nekat bukan profesional. Namanya jg Kegiatan mendaki gunung tentu ada gunung yg dipenuhi hutan.

    BalasHapus