Kisah nyata ini terjadi kira-kira 15 tahun yang lalu berawal dari mengisi liburan kebetulan ada penduduk yang mengatakan didaerah perbukitan sebelah Timur yang agak terjal dekat pantai Parang Tritis ada tempat yang cukup strategis untuk melihat sekumpulan ikan paus dimalam hari.

Rasa penasaran yang tinggi akhirnya serombongan mencoba membuktikannya dengan arahan petunjuk jalan dari seorang warga yang mengenal daerah tersebut. Setapak demi setapak rombongan menyusuri daerah perbukitan yang cukup lebat pohonnya hingga pada suatu tempat rombongan dikejutkan dengan terlihatnya sebuah perahu kuno dari kayu yang berada dipuncak sebuah bukit tertutup rerimbunan pohon, tentu saja dalam benak bertanya milik siapa kapal/ perahu ini , sejak kapan disini & bagaimana bisa ditempat ini? mungkinkah dulu air laut setinggi ini?
Agar lebih jelas rombongan mencoba mendekat ternyata perahu tsb dihuni banyak ular shg semua takut gak berani mendekat (hingga kini cuma beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan perahu kuno tersebut dan tidak dilaporkan ke dinas purbakala karena lokasinya jauh medannya berat). Setelah sampai ditempat yang dimaksud, semua istirahat sambil menunggu senja lalu disaat senja itulah rombongan melihat beberapa ikan paus dari bibir pantai dibawah bukit muncul ke permukaan lalu kembali menyelam.
Ya, saking lamanya bisa jadi ada sarang ularnya ya sob..
BalasHapus@Wahyu
HapusIya gan kayunya udah lapuk berlubang cukup nyaman utk sarang hewan kayaknya udah beberapa abad ditinggalkan dari zaman kerajaan kuno sebelum Belanda datang menjajah. Hingga kini sptnya tidak dilaporkan ke dinas purbakala.
@Harum
HapusSangat unik dan langka spt kapal ditengah kota yg terbawa tsunami Aceh tapi yg ini jauh lebih kuno mungkin kena tsunami pas gunung Krakatau meletus (kabarnya pulau Jawa sebagian tenggelam waktu itu)