Selasa, 29 Oktober 2013

Aksi part 2 Knight Rider Kitt (Replika Kertas/ Papercraft)

Dalam episode sebelumnya dikisahkan Kitt jatuh ke jurang lalu terjadi ledakan hebat didasar jurang karena dijatuhi bom oleh Fire Bird. Akan tetapi Kitt merupakan mobil khusus yang diciptakan dengan bahan khusus yang kuat sehingga masih mampu bertahan dalam ledakan jadi Kitt kembali bangkit dan menyusul Fire Bird :
Radar Fire Bird mendeteksi mobil yang mendekat dengan kecepatan tinggi, ternyata Kitt belum hancur lalu keduanya saling berhadapan bersiap-siap melakukan duel pertarungan untuk menentukan siapa yang paling kuat :

Dalam hitungan ke 3, keduanya mulai maju saling melancarkan serangan bertubi-tubi, seketika tempat tersebut menjadi medan pertempuran antar mobil. Melompat duel diudara, menggunakan sistem program Slalom bisa menghindari ledakan :

Tampaknya pertarungan berlangsung seimbang, sementara itu melintas sebuah mobil lain yang mendekat mau menanyakan kota terdekat malah mengira keduanya sedang latihan pertunjukan aksi ekstrem :
Kesempatan tersebut digunakan Fire Bird untuk mendorong mobil tersebut ke arah jurang, Kitt berusaha mencegahnya namun tidak berhasil sehingga jatuh ke jurang lalu Fire Bird kembali meneruskan perjalanan untuk membuat kekacauan. Kitt mencoba memeriksa keadaannya lalu menghubungi tim penyelamat :

Agar tidak jatuh korban lagi, Kitt kembali menyusul Fire Bird yang udah jauh melewati gurun pasir :

Kitt mulai melemah karena mesinnya terlalu panas sehingga perlu didinginkan mencari sumber air untuk mengisi air radiator : 

Bagaimana kisah selanjutnya, dapatkah Kitt menghentikan Fire Bird? 

Sabtu, 12 Oktober 2013

Aksi Knight Rider Kitt (Replika kertas/ papercraft) Part 1

Setelah riset sekian lama akhirnya project pembuatan mobil super dimulai, banyak proses yang harus dilalui hingga tercipta hasil yang maksimal perlu ketekunan dan kesabaran. Berikut ini sebagian dari proses pembuatan perakitan mobil super di sebuah Lab rahasia. (alias kamarku yang berantakan haha...) cekidot :

Tahap selanjutnya adalah pengecekan awal untuk memeriksa bagian-bagian pokok :

Tahap ketiga adalah proses input data sehingga nantinya bisa berfikir dan bisa diajak berkomunikasi, tiba-tiba kucing-kucingku masuk kedalam lab dan bermain-main di dalamnya dan tanpa sadar salah satu kucing menginjak tombol keyboard yang mengakibatkan kesalahan data yang masuk dalam salah satu mobil. Namun insiden ini ternyata tidak disadari oleh ilmuwan gila yang membuat mobil super tersebut. (oh..teledornya aku hihi...) liat aja tuh kucing pada main nongkrong di komputerku :

Tahap ke empat berupa pengujian akhir untuk memastikan kehandalan mobil :

Dalam tahap terakhir tersebut mendadak mobil biru Fire Bird mengamuk tak terkendali lalu pergi meninggalkan lab tersebut untuk membuat keonaran : 


Jadi mobil hitam Kitt diprogram untuk menghentikannya, liat aksinya mengejar dengan kecepatan tinggi :


Dengan kecepatan Turbo akhirnya bisa menyusul Fire Bird, kedua mobil saling senggol bergesekan sama-sama gak mau kalah, akan tetapi saat melewati jalur pegunungan pinggir jurang Fire Bird berhasil berbelok menikung sangat tajam hampir jatuh ke jurang sedangkan Kitt tidak berhasil dan terperosok meluncur jatuh ke jurang terguling-guling :

Lalu terjadi ledakan-ledakan besar :

Fire Bird mengira Kitt telah hancur lalu langsung pergi menjauhi daerah pegunungan tersebut :

Apakah Kitt benar-benar hancur meledak? Ikuti lanjutan ceritanya pada postingan berikutnya, sampai disini dulu ya? Mohon maaf kalo jelek ceritanya murahan kurang seru maklum cuma pemula amatir, bagi yang komennya bilang jelek harus bisa buat lebih bagus lalu menampilkan karyanya biar semua bisa liat menikmati OK.
 Bagi yang berminat untuk membuat mobilnya dirumah bisa download pola desainnya di sini :
Mobil Fire bird warna : gold black   : here           Silver blue    : here
                                    Silver Red   : here          Black Silver : here
                                    Blue silver   : here           Red silver     : here
                                    Silver black : here           Black gold    : here
Mobil Karr (musuh utama terkuat mirip Kitt) : here
Mobil Kitt warna : Black : here                   Star berbintang : here
                             White : here                   Shiny               : here

Sumber : ProjectKITT

Selasa, 01 Oktober 2013

Mengenal Kembali Istilah Kuno

     Sesuai judul diatas kali ini akan saya coba uraikan istilah-istilah jadul yang udah dilupakan generasi muda sebagai tambahan informasi berdasarkan hasil wawancara santai dulu bersama simbah-simbah, kakek nenek Eyang kakung Eyang putri :
Takaran jumlah

(Sejinah : 10) (kapat tengah : 3,5) (kanem tengah : 5,5) (beruk : 1 batok tempurung kelapa seperti se liter  beras/segayung minyak) (karo tank : ? udah gak tahu dipakai saat era penjajahan Belanda mungkin mirip 1 karung kecil utk membawa uang). (1 gantang sekitar 4,55 liter : 4 Cupak) (1 Cupak : 4 Centong)

Nilai uang

(1 Endil : setengahnya Sen) (1 Benggol berupa uang recehan warna coklat tembaga : 2,5 sen) (1 Ron : 5 sen) (1 Ketip : 10 sen)  (1 Gelo : 1 Rupiah)  (1 Lekso : ?)  (1 ringgit Indonesia : ?)  (1 Sen : ?)  
 ket ? : gak tahu karena nara sumber udah lupa

Ukuran panjang tangan

1 hasta : panjang ukuran dari siku hingga ujung jari tengah
1 Dim : panjang ukuran ibu jari jempol
1 Jengkal/ sekilan : panjang ukuran dari ujung jempol hingga ujung kelingking
1 Elo : sekitar 91 cm
1 Depa : panjang ukuran dari ujung jari hingga ujung jari lain dalam kedua lengan yang direntangkan

Jika ada yang mengetahuinya yang lain atau ada yang salah mohon pencerahannya.

Ilustrasi : archive.kaskus.co.id
                koleksi.tokobagus.com
                health.kompas.com

Senin, 30 September 2013

Problema Seputar Penyembelihan Hewan Qurban

Dalam setiap kegiatan kadang tidak terlepas dari berbagai masalah dan kontroversi sehingga perlu dicari solusinya, berikut ini hal-hal yang kadang muncul saat acara penyembelihan hewan qurban:

1. Hewan mengamuk saat akan disembelih.

    Hal ini bisa terjadi karena hewan tersebut ketakutan panik karena diperlakukan tidak baik seperti : hewan  tersebut tanpa sengaja melihat atau mendengar pisau yang diasah si penjagal kadang juga ada anak anak yang iseng menakuti hewan, hewan tersebut tanpa sengaja melihat atau mendengar hewan lain yang mengerang kesakitan saat disembelih sehingga para hewan qurban perlu ditutup matanya atau setidaknya dijauhkan dipisahkan dari hewan lainnya dan pastikan diikat kuat agar tidak banyak meronta atau kabur saat disembelih.
   “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).

 “Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah ).

2. Si penjagal lupa atau tidak menyebut nama shohibul kurban ketika menyembelih.
   Dalam hal ini bacaan takbir dan menyebut nama shohibul kurban hukumnya sunnah tapi tetap wajib membaca basmalah. 
Janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan (QS.Al-An’am: 121). 
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi SAW menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani).

3. Kontroversi menyembelih hewan qurban dengan tangan kiri.
    Dalam hal ini ada yang membolehkan sebab bukan termasuk syarat menyembelih tapi saya pribadi lebih suka dengan tangan kanan.   “Tidak masalah dengan praktek itu, hanya saja menyembelih dengan tangan kanan lebih utama, jika memungkinkan.” (Fatawa Lajnah Daimah, 22:474 – 475). 

 “Rasulullah SAW sangat suka mendahulukan tangan kanan semampu beliau, baik dalam bersuci, memakai sandal, bersisir, dan dalam semua aktivitas (yang baik) beliau” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Pengelolaan kulit tulang tanduk hewan Qurban oleh panitia.

     Siapa menjual kulit hasil sembelihan qurban, maka tidak ada qurban baginya. (HR. Al Hakim)
    Kadang kita jumpai panitia bingung mengurus kulit tanduk dan tulang hewan Qurban karena banyak para terdaftar penerima qurban gak mau menerimanya sehingga muncul opsi menjualnya untuk kemudian dibelikan daging padahal sudah jelas larangannya sehingga yang paling tepat menurut saya adalah kulit tanduk dan tulang tersebut diberikan kepada panti asuhan lalu terserah mau diapakan kulit tanduk dan tulang tersebut oleh pihak panti asuhan sehingga biar para pengepul kulit tanduk dan tulang yang datang ke panti asuhan untuk membelinya jadi yang menjual adalah penerima qurban bukan panitia yang menjualnya.

5. Panitia pesta makan sate usai pembagian daging qurban.

    Dalam hal ini perlu diperhatikan pemilik jatah daging, panitia hanya boleh memakai sebagian daging untuk dimakan bersama tentu harus izin kepada pemilik penerima jatah daging qurban sehingga tidak boleh seenaknya membuat keputusan bersama memakai sisa daging untuk pesta dimakan bersama.

Demikian uraian saya tentang penyembelihan hewan qurban semoga membawa manfaat.

Referensi : www.konsultasisyariah.com
gambar :        blog.okkypedia.com
                     rakyatmerdeka.co.id
                     soloposfm.com

Selasa, 24 September 2013

Sholat Jumat Bagaikan Sholat Malam

     Barangkali dalam benak kalian muncul pertanyaan tentang apa maksud judul tersebut lalu mengira-ngira mungkin karena jumlah rakaatnya sama seperti sholat subuh. Sholat Jumat yang dimaksud tersebut karena situasinya benar-benar gelap gulita seperti tengah malam padahal kejadiannya siang bolong, terjadi gerhana matahari kah? Bukan, kalo cuma gerhana tentu kejadiannya cuma sebentar tetapi hal ini terjadi sejak pagi kira2 mulai jam 7 pagi yang seharusnya langit mulai cerah karena matahari mulai naik namun malah terlihat mendung awan hitam pekat seakan mau hujan deras sehingga tidak memungkinkan untuk menjemur pakaian, makin lama makin gelap sangat menakutkan seperti badai apalagi waktu itu belum ada PLN, masyarakat banyak yang menyalakan teplok sentir obor sebagai alat penerangan.

  



   Kejadian ini benar-benar terjadi dialami oleh ayahku dulu saat masih remaja bertepatan hari Jumat 31 Agustus 1951, beberapa saat kemudian terjadi hujan abu terus menerus apakah Merapi meletus? Ternyata yang meletus adalah gunung Kelud yang ada di daerah perbatasan Kediri Malang Blitar Jawa Timur padahal jaraknya sangat jauh dari Jogjakarta, saya gak bisa membayangkan ketakutan masyarakat setempat yang daerahnya dekat gunung Kelud waktu itu, jika dibandingkan dengan hujan abu yang melanda Yogyakarta 2010 yang lalu saat gunung Merapi meletus cuacanya masih terang meskipun cukup deras hujan abunya. Menurut informasi gunung Kelud pernah meletus tahun 1901 dan tahun 1919 sedangkan letusan terbesar terjadi tahun 1586 menewaskan sekitar 10 ribu orang. 
   
    Alhamdulillah awan hitam yang menyebar menyelimuti seluruh wilayah tersebut bukan awan panas mengerikan yang mematikan sehingga masyarakat tetap semangat berangkat ke masjid untuk sholat Jumat meskipun diliputi perasaan cemas khawatir dalam hati yakin kalo memang awan panas jika meninggal sahid khusnul khotimah apalagi pas ibadah Jumat, dalam akhir khotbah semua berdoa memohon perlindungan Allah swt dari marabahaya bencana alam.
    

   Demikian cerita pengalaman ayahku semoga bisa diambil hikmahnya agar tetap menjalankan ibadah apapun kondisinya meskipun dalam keadaan bahaya yang mengancam.  

Ilustrasi: peristiwa.co
             seihaisensou.blogspot.com

Sabtu, 14 September 2013

Ditengah Angin Kencang

    Berawal saat masih kecil suka mengejar menubruk ingin menangkap sekumpulan burung Emprit yang sering turun ditanah halaman depan rumah hingga pada suatu saat melihat pusaran angin kecil yang bergerak ke kanan kiri maju mundur kesegala arah, kemunculannya terlihat disudut rumah saat angin bertiup menerbangkan dedaunan kering. sebagai bocah tentu penasaran dan pengen mengejar menangkap dedaunan kering yang terbang berputar-putar didalam pusaran angin kecil tersebut tapi selalu tidak berhasil. 

   Akhirnya setelah bertahun-tahun berlalu keinginan merasakan berada di dalam hembusan angin terkabul namun berbahaya sekitar tahun 2007 yang lalu di daerahku dilanda angin besar yang menumbangkan beberapa pohon pisang, genteng rumah juga ikut terlempar hampir mengenaiku, jemuran pakaian berterbangan berserakan dilantai atas gak berani aku naik mengambilnya karena diatas anginnya lebih kencang. Para tetangga terutama anak-anak menangis ketakutan semua berkumpul sambil berdoa di tempat lapang untuk menghindarinya hingga kembali mereda. Rasanya seperti berada ditengah badai sensasi adrenalin naik tapi menakutkan, memang kekuatan anginnya tidak sebesar angin Tornado di Amerika, entah kenapa media masa kini sering menyebutnya angin puting beliung padahal dulu era tahun 80an - 90an sebutannya berbeda-beda tergantung sebutan angin dari masing-masing tiap daerah misal: angin Bohorok, angin lessus dsb.




      Kemudian beberapa tahun yang lalu saat di daerah Sleman, kakak mengatakan melihat pusaran angin di area persawahan kali ini memberanikan diri nekat mengejarnya lalu masuk ketengah-tengah pusaran angin (jangan ditiru ya!), tubuh terasa lebih ringan melayang dikelilingi jerami yang berputar berterbangan cuma terasa pedih di mata lebih aman karena anginnya tidak terlalu besar namun cukup kuat mengangkat. Itulah sebagian pengalamanku yang menegangkan bagaimana dengan pengalaman kalian?  

Ilustrasi : antarayogya.com
              awando.wordpress.com
  

Senin, 09 September 2013

Misteri Candi di Dasar Sungai

  Seperti biasa dulu seusai sekolah SD menjelang liburan suka merayakan bersama teman-teman salahsatunya mandi di sungai tapi pada suatu saat memilih lokasi baru yang lebih menantang lokasinya jauh dari rumah, lebih dalam dan luas (agak berbahaya harus waspada terhadap pusaran air)
     Sedang asyik-asyiknya bermain berenang di sungai tiba-tiba salah satu temen merasa menginjak bebatuan yang tidak alami terukir bentuknya terasa seperti puncak sebuah candi sayang tidak dapat dilihat karena airnya berkeruh dalam dan arusnya agak kuat. Temen-temen yakin itu adalah sebuah candi yang terkubur ratusan tahun dan sepertinya makin lama makin terkubur lebih dalam dikarenakan selalu bertambahnya pasir dan lumpur tiap banjir datang apalagi sekarang udah bertahun-tahun berlalu posisi tepatnya udah tak lagi diketahui. Berikut ini foto-foto yang kuambil:


   Ada satu lagi tempat yang kini udah jarang ditemui terdapat sumur kuno yang terkubur masih terlihat sebagian sisinya berlumut dipenuhi akar pohon yang besar, entah berapa lama usia sumur tersebut hingga kini masih teka-teki belum ter ekpose ke media masa. Gambar ini kuambil sabtu tgl 8 September 2013 cek:


Aksi seru menegangkan melewati jembatan kayu yang hampir putus ala Indiana Jones juga pernah kualami tapi maaf foto aslinya gak ada sebab jembatan tersebut udah hilang diterjang banjir bertahun-tahun yang lalu ini sebagai ilustrasinya aja.

 Itulah sebagian peristiwa yang ditemui kadang tanpa sengaja menemukan hal-hal langka yang seru untuk ditelusuri, semoga bisa diambil hikmahnya.

Gambar ilustrasi:  pikiran rakyat.com
                         nonprophetstatus.wordpress.com 

Jumat, 30 Agustus 2013

Rekreasi Menegangkan



     Cerita kali ini tentang pengalaman seru saat perjalanan tamasya rekreasi ke objek wisata Dieng era tahun 90-an, waktu itu kegiatan karang taruna di daerahku menghasilkan pemasukan yang cukup banyak berawal dari kegiatan karang taruna yang monoton dari tahun ke tahun selalu sama: pemasukan kas cuma mengandalkan sumbangan dana dari warga dan jasa pembayaran listrik akibatnya pemasukan minim jadi jika akan mengadakan lomba Agustusan terpaksa meminta tambahan dana sumbangan dari warga.
    Melihat air sungai yang masih jernih waktu itu muncul ide pembiakan ikan karamba untuk tambahan sumber dana dan hasilnya memuaskan shg tak lagi minta sumbangan ke rumah-rumah warga. Untuk merayakannya para muda-mudi karang taruna mengadakan acara piknik bersama ke objek wisata Dieng melihat candi-candi kuno, telaga warna, dan kawah-kawah panas pegunungan Dieng.
 Wisata Dieng  
    Saat melewati tanjakan menuju area kawah tersebut tiba-tiba kendaraan bus wisata yang ditumpangi mendadak mesinnya mati, anehnya bukan Cuma bus yang ditumpangi rombongan yang mogok tapi semua kendaraan pengunjung mogok semua padahal tidak ada kerusakan sama sekali tak hanya itu alat elektronik radio yang dibawa para wisatawan juga mati tidak berbunyi semua. Tiba-tiba terdengar suara aneh menderu, tentu saja semua orang penasaran dari mana asal suara aneh tersebut, dari angkasa terlihat benda aneh besar berbentuk piramida penuh lampu kelap kelip turun mendekati kawah lalu area kawah tersebut suhunya menjadi agak dingin tidak sepanas biasanya mungkin diserap benda tersebut, kabarnya terdeteksi pancaran energi elektomagnetik yang sangat kuat disekitar lokasi tersebut sehingga menyebabkan semua mesin kendaraan mati, tentu saja moment langka ini tidak disia-siakan para pengunjung untuk difoto namun sayang tidak ada pengunjung yang berhasil memotret karena kamera para pengunjung juga rusak mungkin akibat pancaran energi tersebut.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmfSrszNPu1g4Y6jg-brtTZs_ivnKSSwM7Y7pqZXx2IvPMWnLbLh4BSRzmnDqha15JT-DVNS48alMfyvH4gGslhDSNiw-1eGwe5spFHnpYY_VGsf3UJ9Fylc4MMP6bAf-otSpDwgpL3V0/s640/ufo+pyramid+columbia+1+11+13.JPG
     Kabar heboh ini juga masuk ke media masa namun cuma ditulis balon cuaca eksperimen BMG di kawah Dieng mungkin untuk menghindari kepanikan di masyarakat. Piramida terbang tersebut hanya beberapa menit di area kawah lalu kembali terbang menjauh hingga tak terlihat lagi di langit kemudian semua mesin kendaraan bisa kembali dihidupkan termasuk radio dan kamera foto bisa berfungsi normal kembali.

Ilustrasi : beforeitsnews.com

Jumat, 23 Agustus 2013

Makam Kuno Misterius

Cerita kali ini tentang petualangan saat masih SD, mungkin seperti acara jadul "Kisah Anak Seribu Pulau" atau kalau sekarang seperti acara "Bolang : bocah petualang" namun lebih menegangkan dan jangan ditiru karena berbahaya, hingga kini pengalaman ini tidak diketahui ortu andai dulu diceritakan kemungkinan besar akan dimarahi tapi kalau sekarang mungkin tidak apa-apa karena kejadiannya udah lama saat masih kecil.

    Saat itu media hiburan masih jarang belum sebanyak sekarang shg anak anak sepulang sekolah sering pergi main keluar, acara TV aja cuma TVRI itupun mulai siarannya sekitar jam 5 sore dan tidak semua rumah memiliki TV shg merupakan hiburan istimewa suasana ramai nonton bareng para tetangga tapi jika aki listriknya mati terpaksa bubar. Seperti biasa sepulang sekolah langsung pergi main bareng temen-temen, rencananya mau mencari buah jambu monyet/ jambu mete untuk dimakan bersama dibuat lotis atau rujak.
 
    Karena pohonnya tidak berbuah maka mencari ketempat lain naik rakit batang pohon pisang untuk menyeberangi sungai menuju perbukitan hingga tak terasa cukup jauh dari perkampungan memang cukup beresiko tapi yang ada dipikiran bocah yang penting senang. Dalam perjalanan mencari buah mete, rombongan menemukan area berbahaya berupa pasir hisap, apabila tidak hati-hati menginjaknya bisa tenggelam didalamnya seperti dalam film2, karena penasaran ingin tahu seberapa dalam bisa menghisap salahsatu temen mencoba memasukkan kayu yg disambung memanjang lalu menancapkan ke area tsb ternyata sangat dalam tidak bisa mencapai dasarnya. kemudian perjalanan diteruskan jalan kaki hingga pada suatu tempat rombongan menemukan sebuah batu nisan makam kuno tertutup pepohonan dan ilalang kayaknya bertuliskan aksara Jawa kuno yg tidak dimengerti mungkin dari era kerajaan Mataram (lokasinya jauh terpencil daerah hutan perbukitan: udah lupa nih). Karena udah mulai sore takut kemalaman dicari ortu akhirnya rombongan bergegas segera pulang agar tidak bikin ortu khawatir. 

Sumber ilustrasi: kfk.Kompas.com
                          jomkawin.tripod.com
                         ingintau2.blogspot.com
                         jelajah-nesia.blogspot.com

Sabtu, 17 Agustus 2013

Aksi Anak Era Perang

     Karena masih nuansa memperingati kemerdekaan RI, cerita kali ini merupakan pengalaman orangtua kakek nenek semasa perang yang mungkin juga dialami kakek/nenek kalian. Setiap dalam acara tirakatan 17 Agustus dikampungku sering di isi kisah heroik pengalaman semasa perang cerita asli dan bukan rekayasa. Namun kali ini tidak membahas tentang aksi heroik saat perang (mungkin lain kali aja).

     Saat itu masih era penjajahan Belanda setiap malam diberlakukan jam malam sehingga semua warga dilarang keluyuran malam diatas jam tertentu, Kalau ada patroli tank Belanda lewat depan rumah tanahnya bergetar seperti ada gempa bumi ringan, sebenarnya tidak semua tentara Belanda itu bengis dan kejam mereka juga manusia sama seperti kita (bukan berarti mendukung lho). Terhadap anak kecil dan warga sipil tetap ramah kadang suka ngasih roti pada anak-anak yang ditemuinya dijalan tapi mereka juga bisa kejam jika ada perintah komando untuk menyisir membunuh siapa saja yang menentang membantu para pejuang, ada juga yang mengaku terpaksa melakukan penyiksaan atau pembunuhan penembakan karena perintah dari komando pimpinannya tapi rata rata malah menikmatinya setelah minum2 alkohol ckckck.

    Seperti anak anak pada umumnya yang suka memungut benda untuk dijadikan mainan, Ayahku yang masih bocah suka memungut selongsong peluru dan amunisi sisa-sisa pertempuran di jalan namun sial bagi temennya yang malah mengambil granat yang dikira udah tidak aktif malah meledak akibatnya salahsatu jarinya putus untung masih selamat (sekarang beliau udah tua meninggal: guru ngajiku). Kebiasaan ayahku tersebut diketahui kakek shg seluruh selongsong amunisi langsung dibuang ke sungai karena ada kejadian ada anak kecil yang bawa selongsong peluru saat melintas dijalan bersama bapaknya diketahui oleh patroli Belanda yg lagi lewat shg bapaknya langsung ditembak mati dikira sebagai salahsatu pejuang, mayatnya dilempar ke sungai (kebiasaan tentara Belanda membuang mayat ke sungai lalu diambil & dikubur oleh warga sipil)  
http://www.rmol.co/images/berita/normal/348475_06083929042011_granat.jpg          
    Kalau ada kabar Belanda mau menyisir kampung, semua warga segera mengungsi sembunyi ke perbukitan sekitar gua-gua di seberang sungai harus menyeberang (tempat mengungsi yang sama saat ada isu tsunami beberapa menit pasca gempa bumi Jogja 2006). Sedangkan warga yang sakit gak bisa jalan terpaksa ditinggal keburu Belanda datang, Kalau ada serangan udara semua warga menunduk dan kalau bisa menjauhi rumah/bangunan karena bisa jadi sasarannya adalah rumah2.
       Kalau pejuang mau melancarkan serangan besar-besaran spt serangan umum 1 Maret, warga setempat juga ikut mempersenjatai diri meski cuma warga sipil, senjata yang sering dipakai anak-anak sebagian besar adalah ketapel/plinteng efektif utk mengalihkan perhatian tentara Belanda (ayo anak-anak serang mereka: pilih batu yang keras arahkan ke bagian kepalanya sambil diam sembunyi disertai rentetan tembakan dari para pejuang).

Sumber gbr: andow.defiantart.com